Senin, 07 Februari 2011

Ujung Klitoris Organ Seks Wanita

UJUNG KLIRITOS
Sebagian wanita ternyata tidak mengerti dengan bagian-bagian yang ada pada tubuhnya. Artikel ini ditulis untuk memberikan sedikit pengetahuan kepada wanita mengenai bagian tubuhnya yang sangat sensitif yaitu alat kelaminnya.

Mulailah dengan mengambil posisi terbaik dengan duduk di ujung kursi dan menghadap cermin. Renggangkan bagian bibir dalam (labia minora) vagina Anda, akan terlihat vestibula yang melindungi labia minora. Perhatikan bagian itu secara seksama, labia minora bertaut membentuk lipatan kulit lembut yang berhubungan dengan glan (ujung klitoris).

Biarkan tudung meluncur kembali menutupi glan. dari tudung naik ke sendi pinggang. Sekarang Anda bisa merasakan syaraf yang keras, lentur, dan bisa digerakkan tepat di bawah kulit. Rasanya kadang-kadang merangsang secara seksual jika disentuh. Ini adalah batang klitoris. Ketika Anda tidak lagi merasakan batang klitoris, klitoris itu terbagi dua, terpisah seperti tulang garpu tetapi dengan sudut yang lebih lebar, untuk membentuk tungkai, yaitu dua ujung sayap jaringan erektil yang menunjuk, yang terlekat pada tulang-tulang pinggul.

Tungkai-tungkai klitoris ini sekitar 3 inci panjangnya. Mulai dari batang dan tungkai bertemu dan terus kebawah di sepanjang sisi vestibula, ada dua buntalan jaringan tektil yang disebut bola vestibula. Keduanya menghubungkan pembuluh-pembuluh vena dan otot-otot sepanjang pinggul, menjadi keras, dan penuh darah (penyempitan pinggul) selama rangsangan seksual.

Beberapa penyempitan pinggul, yang memberikan penuh atau berat didaerah pinggul. Bisa terjadi selama siklus haid tepat sebelum kedatangan haid Anda. Baik tungkai klitoris maupun bola-bola vestibula dibungkus dalam jaringan otot. Otot ini membantu menciptakan ketegangan dan kepenuhan selama rangsangan dan kontraksi selama orgasme, memainkan peranan penting dalam kejang tak sadar yang dirasakan waktu itu. seluruh klitoris dan bola-bola vestibula adalah satu-satunya organ dalam tubuh yang hanya berfungsi untuk rasa dan rangsangan seksual.

Vestibular atau kelenjar bartholin adalah dua bentuk bundar kecil di setiap sisi lubang vagina dan menuju ke belakang bola-bola vestibula. Bagian ini terkadang terinfeksi dan membengkak. Anda bisa merasakannya pada saat itu. Kelenjar-kelenjar ini pernah dianggap memberikan pelumas saat berhubungan intim, walau sekarang diketahui bahwa bagian itu hanya memberikan beberapa tetes cairan.

Lubang Vagina dan Saluran Kemih.

Mari kita kembali ke apa yang bisa dilihat melalui cermin. Dengan tetap membuka bibir dalam dan menarik lagi tudung keatas, Anda akan melihat bahwa bibir dalam terlekat ke sisi bawah klitoris. tepat di bawah pelekatan itu Anda akan melihat titik atau lubang kecil. Ini adalah lubang kencing, yaitu bukaan luar uretra, selang tipis pendek (sekitar satu setengah inci) yangmenuju ke kandung kemih.

Dibawahnya ada lubang yang lebih besar, yaitu lubang vagina (introitus). Karena lubang saluran kemih begitu dekat dengan lubang vagina, lubang itu bisa teriritasi karena aktifitas seksual yang begitu lama atau keras dan bisa menyebabkan sedikit ketidaknyamanan ketika kencing. Di sekitar lubang vagina Anda mungkin bisa melihat selaput dara. Ketika Anda lahir, itu berupa selaput tipis yang mengelilingi lubang vagina, sebagian menutupinya tetapi hampir tidak menutupi lubang itu seluruhnya. Bagi sebagian wanita selaput dara terentang begitu mudah. Bahkan setelah direntangkan, hanya sedikit lipatan-lipatan selaput ini yang tertinggal.

Sekarang masukkan satu atau dua jari Anda ke dalam vagina. Perhatikan bagaimana dinding vagina yang saling menyentuh, sekarang menyebar disekitar jari Anda dan menyelubunginya. Rasakan lipatan-lipatan kulit yang lembut. Lipatan-lipatan ini memungkinkan vagina melipat dirinya sendiri disekitar apa yang dimasukkan ke dalamnya. Misalkan jari, tampon, penis, atau bayi.

Perhatikanlah bahwa jari Anda tergelincir dalam vagina saaat Anda menggerakkannya. Dinding vagina biasanya kering hingga sangat basah. Masa-masa yang lebih kering biasanya terjadi sebelum pubertas, seringkali selama menyusui dan setelah manapouse, sekaligus selama bagian dari siklus haid tepat setelah aliran. Masa-masa yang lebih basah adalah sekitar ovulasi, selama kehamilan, dan ketika terangsang secara seksual.

Cairan yang berkelanjutan ini memberikan pelumasan, membantu menjaga vagina tetap bersih dan mempertahankan keasamannya untuk mencegah infeksi. Dorong perlahan memutari dinding vagina dan kenali dimana Anda merasa paling peka. Bagi beberapa wanita hanya di sepertiga bagian luar. Bagi sebagian lainnya ada pada sebagian besar atau seluruh vagina.

Sekarang masukkan jari Anda setengah jalan dan coba tangkap jari Anda dengan vagina Anda. Mungkin akan membantu jika Anda membayangkan Anda tengah menahan atau menghentikan aliran kencing. Anda sedang mengerutkan otot-otot atas pinggul. Otot-otot ini menahan organ-organ pinggul di tempatnya dan mendukung organ-organ lainnnya sampai diafragma Anda, yang terentang sepanjang dasar rongga tulang rusuk. Jika otot-otot ini lemah, Anda mungkin kesulitan dapat orgasme, mengontrol saluran kencing (tidak mampu menahan kencing) atau mengalami kemerosotan organ-organ pinggul.

Hanya ada satu dinding kulit tipis yang memisahkan vagina dari poros usus, sehingga Anda mungkin merasakan benjolan di satu sisi vagina Anda jika ada sedikit tinja di usus Anda, wasir kecil, atau mungkin organ yang mendorong vagina Anda.

Sekarang luncurkan jari Anda masuk ke bagian belakang vagina sejauh mungkin. Perhatikan bahwa jari Anda masuk ke dalam bagian kecil punggung Anda pada satu sudut, tidak naik lurus ke bagian tengah tubuh Anda. Jika Anda berdiri dan bukan berjongkok, vagina Anda akan berada dalam sudut 45 derajat dari tanah. Dengan jari Anda mungkin bisa merasakan ujung vagina Anda.

Bagian vagina ini disebut forniks. Jika sulit mencapainya, dekatkan dada Anda ke lulut sehingga jari Anda bisa masuk lebih jauh. Tetapi, beberapa wanita mungkin masih belum bisa melakukannya. Sedikit sebelum ujung vagina Anda bisa merasakan leher rahim Anda. Leher rahim terasa seperti hidung dengan lekukan kecil di pusatnya. Jika Anda pernah punya bayi, leher rahim akan terasa seperti dagu.

Artikel Hot Lainnya:



1 komentar: